LATAR BELAKANG FORKABI

By : Yunus Indra, SH

Berangkat kesadaran bahwa hidup dalam masyarakat yang memiliki heterogenitas yang tinggi seperti Jakarta akan selalu muncul berbagai kepentingan baik yang muncul secara perorangan maupun kelompok.

Jika kepentingan tersebut menyangkut perorangan maka untuk mengartikulasikannya membutuhkan kekuatan dan kemampuan sumber daya yang biasanya dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh di masyarakat . begitu pula jika mnyangkut orang , kebanyakan dan tidak memiliki sumber daya yang memadai maka di perlukan suatu wadah yang dapat menampung aspirasi kelompok.

Berkaintan dengan hal itu, bemula dari kondisi obyektif setelah memahami latar belakang problematika masyarakat Betawi sekaligus mencari solusi terbaiknya maka di bentuklah FORKABI pada tanggal 18 April 2001. Oleh karena FORKABI sangat dibutuhkan pada saat ini, mengingat belum adanya ormas Anak Betawi yang dapat memperesentasikan eksitensinya se JABODETABEK di hadapan BAMUS Betawi dan dihadapat Pemerintahan Daerah ( Pemda ) DKI Jakarta serta sesuai dengan iklim politik yang berkembang sekarang dalam rangka mempermudahkan melakukan komunikasi diantara masyarakat Betawi yang di kenal religius ini.

Sebagai wadah ormas anak Betawi, keanggotaan FORKABI kian bertambah banyak sesuai iklim politiknya pada tahun 2003 Jumlah DPD , DPC dan DPRt sampai Sub Rayon sudah hampir seluruh JABODETABEK dan Propinsi Banten.

Bahwa terbentuknya FORKABI tidak lepas dari para sesepuh masyarakat Betawi dan tokokh-tokoh intelektual Betawi yang melihat langsung kehidupan masyarakat Betawi ditengah-tengah kota Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia.